BARRU-Arizaldy mendadak turun ke pasar Takalasi dan pasar Mattirowalie bersama timnya rabu (5/6/24) dengan beberapa atribut mendatangi beberapa penjual yang dianggapnya berkaitan dengan pangan. Salah satu dari timnya menyampaikan kalau Arizaldy turun dengan label "gerebek pasar".
Saat ditanyakan detail kegiatan tersebut pada awak media, Rachmat Fautza tim Arizaldy yang juga PIC kegiatan ini, menjelaskan bahwa "Ini memang gayanya Pak Arizaldy sebagai backround pengusaha muda, taktis dalam menyikapi sesuatu, termasuk upaya merespon keinginan pemerintah yang selaras dalam menekan laju inflasi.
Sekilas mirip dengan tujuan, tapi Arizaldy turun langsung ke pedagang pantau, mengecek harga sembako. dan menyambut langsung masyarakatnya. "sudah lamami beliau mau jalankan ini, tapi memang waktunya pak Arizaldy lumayan padat jadi baru sempat direalisasikannya", kutip Rahmat.
Beliau menekan harga pangan di pasar dengan memberi subsidi dan juga memang akan dijadikan trigger bagi rekan-rekan pengusahanya yang lain untuk bersama bergerak untuk membantu upaya menekan laju inflasi di Barru. "kita lakukan saat ini, apa yang bisa diperbuat terlebih dahulu, sambil hubungi mitra kerja kami dalam rangka ajakki buat hal yang sama, dan jangan maki ada acara seremonil nantinya sehingga cepatki dan langsung ki ke masyarakat". Sambung Rachmat menceritakan gerakan "gerebek pasar" Arizaldy di pasar Takalasi.
Rachmat kembali menjelaskan bahwa kami juga di tim sempat mediskusikan saat program ini mau didetailkan, ada teman yang usul kalau dijadikan "gerebek pasar" namanya biar agak ke kinianki, terus masyarakat juga nda butuh mi effort untuk ke tempat khusus, besar peluangnya bisa nikmati program tersebut. tepat sasaran yang butuh langsung dan ditempatnya memang jadi mudah ditemui.
Terpantau program "gerebek pasar" Arizaldy Aras itemnya terdiri dari. Beras SPHP 5kg 56.000, telur 1 rak 48.000, terigu 1kg 9.000, gula pasir 14.000, terigu kompas 9.000, minyak kita 13.000.